Tips Memilih Sahabat Sejati yang baik untuk kita
- TEMAN SEGALA SUASANA. Meskipun banyak temen yang kamu temui di dunia gaul ini, tapi nggak banyak lho yang akan selalu ada di saat kamu sedih atau susah. Memang ada sebagian orang yang cocoknya dijadiin temen seneng-seneng aja atau sekedar temen jalan. Tapi, ada juga tipe temen yang bisa kamu ajak berbagi di dalam suka atau duka. Nah, kalo ngaku sahabat sejati, temenmu pasti siap berada disampingmu ketika kamu membutuhkan.Bisa jaga rahasiaSebagai remaja, pasti dong kamu pernah cerita tentang perasaan atau hal-hal pribadi kamu sama temen. Tapi, hati-hati lho, kalo kamu cerita ke sembarang orang bisa-bisa cerita itu bisa jadi bahan gosip di sekolah. Kalo itu yang terjadi, bisa dibilang temenmu itu bukan sahabat sejati. Lain halnya bila ia bisa menjadi pendengar yang baik dan siap menjaga kepercayaanmu. Itu baru namanya SAHABAT SEJATI.
- PEKA.
Tentu adakalanya dalam hidup ini kamu ngerasa down banget dan harus minta
tolong sama siapa. Temen sejati biasanya akan peka dan peduli pada situasi
sesperti ini. Idealnya, tanpa kamu mintapun ia akan bertanya atau
menawarkan bantuan. Misalnya, “kamu kok keliatan lain belakangan ini,
jeff. Ada masalah apa? Apa yang bisa aku bantu?”
- TULUS.
Temen yang bener-bener sejati nggak akan menohok dari belakang. Jadi,
pandai-pandailah membaca gelagat dan sikap temen-temenmu. Jika ada yang
bermuka dua, mendingan kamu nggak usah kamu terlalu akrab deh.
- AWAS, SI TUKANG KRITIK. Bisa jadi kamu punya temen model ini, selalu
mengkritik orang lain mulai dari urusan penampilan sampai pelajaran. Di
matanya, selallu aja ada yang kurang. Mungkin ia bermaksud jujur dan terbuka.
Tapi cara nasehatinnya udah kayak nenek yang paling tahu segala-galanya.
Pasti jadi sebel juga kan ? coba deh kamu siasatin, kalau dia mulai usil
bilang aja.
- TAKE AND GIVE.
Sahabat yang baik tentunya mau menerima dan memberi atau istilah kerennya
take and give. Sebel juga kan kalau ada temen kita yang selalu minta
diberi, tapi gilirannya dia malah meluntarkan segudang alasan yang intinya
menolak untuk membantu. Wah, karakter temen seperti itu sulit kita sebut
sahabat sejati. Tapi, sebaiknya kamu nggak usah balas berlaku sama, cukup
beri ia sindiran halus.
- MT.
Manfaatin Teman, Ada loh sebagian orang yang tega memanfaatkan temannya
sendiri demi mencapai keinginan temenseperti itu sering disebut makan
teman atau MT. jadi, jangan kaget kalo ada temenmu yang ngakunya mau jadi
mak comblang buat kamu, tapi malah jadian sendiri ma cewek yang kamu
teksir. Nyebelin juga kan ? tapi, nggak usah kecewa berkepanjangan lebih
baik kamu tahu lebih awal bahwa temenmu itu bukan sahabat sejati.
- HINDARI SI PENCURI IDE. Pernah Nggak Kamu punya temen yang sering mencuri ide
orang lain? Wah, hati-hati aja, bisa2 ide yang kamu lontarkan dia akui
sebgai idenya sendiri. Padahal, idea tau gagasan itu mahal lho ? bila kamu
kebetulanmenemukan temen seperti ini, sebaiknya jangan menceritakan
ide-ide kretifmu padanya. Simpan gagasanmu dan batasi obrolan pada hal-hal
yang penting. Temen kayak gini emang bukan sahabat sejati deh.
- NO SMOKING, PLEASE.
Untungnya kamu termasuk cowok yang nggak suka merokok. Tapi, gi mana kalo
salah satu temenmu ada yang perokok berat ? bisa2 kamu malah jadi serba
salah. Mau negur nggak enak, sebab itu kan hak dia juga. Tapi kalo nggak
ditegur, asap rokoknya bisa bikin kamu susah napas. Gimana ya ? coba aja
di tegur. Kalo dia temen yang baik, dia pasti menghormati kamu. Kalo nggak
? tak perlu repot2, tinggalin aja.
- KEBIASAAN KECIL YANG MENGGANGU. Kadang-kadang, temen kita punya kebiasaan sepele yang
lama-lama bisa nyeselin juga. Misalnya, kebiasaan pinjam uang receh terus
menerus atau selalu makan makanan yang kamu punya. Kamu tahu dia nggak
bermaksud jelek. Tapi, gi mana ngasi taunya supaya dia nggak tersinggung?
Bilang aja ma temenmu dengan gaya bercanda. Kalo dia temen yang baik pasti
dia cukup mengerti dan mau mengubah sikapnya.
- ANTARA COWOK DAN SAHABAT. Apa jadinya kalo kamu dan sahabatmu naksir cowok yang
sama? Mau nggak mau, pasti ada rasa persaingan. Jika salah satu
mendapatkan si cowok yang ditaksir, tentu ada yang kecewa dan patah hati.
Kasus seperti ini emang gampang-gampang susah. Biar nggak ada ganjalan
dihati sebaiknya kamu berbicara dari hati ke hati dengan sahabatmu. Dari
situl, kalian bisa saling mengukur perasaan masing-masing dan
mempertimbangkan apakah si cowok tadi emang pantas diperebutkan. Jika
temenmu itu emang sahabat sejatimudia pasti mendukung seandainya kamu
berhasil mendapatkan cowok yang dimaksud.
- PLIN-PLAN.
Punya temen yang plin-plan kadang nyebeliln juga. Tmen kayak biasanya
nggak berpendirian dan sikapnya suka berubah-ubah. Tapi, jangan keburu
emosi dulu. Kamu bisa teliti lebih jauh ketulusannya sebagai teman. Kalo
dia bertingkah laku seperti itu semata-mata nggak terbiasa ngambil sikap
dan keputusan, kamu justru membantu dia supaya lebih baik. Tapi, kalo
emang dasarnya dia emang bermuka dua, lebih baik bye-bye aja.
- BERCANDA KELEWATAN.
Pernah nggak berteman sama orang yang bocor abisdan tukang ngebanyol?
Asyiknya, pasti suasana jadi rame dan nggak ngebosenin. Tapi, jeleknya,
kalo bercandanya kelewatan dan bawa-bawa urusan fisik segala, lama-lama
bisa bete juga tuh. So, gi mana ngadepinnya, ya ? coba deh ajak dia
ngomong lebih serius, bilang kamu nggak nyaman kalo dikadiin bahan
jokenya. Kalo dia emang temen sejati, pasti dia bakal ngerti kamu.
- TEMAN PREMAN.
Ada juga lho temen yang tingkah laku dan langkah bicaranya kaya preman
gitu. Biasanya orangnya cuek, berani, dan nggak segan mengeluarkan sumpah
serapah atau kata-kata kasar lainnya. Kalo kamu nggak terbiasa, pasti
kaget berat. Tapi tunggu dulu, tamen seperti ini ada juga yang aslinya
berhati tulus dan setia kawan loh. Namun, kalo ternyata emang pada
dasarnya dia temperamen dan nggak bisa mengendalikan emosi, sebaiknya kamu
berhati-hati. Tapi tetap tanggapin dia dengan sopan ya ?
- NGGAK EGOIS.
Wajar sih kalo setiap orang punya egoisme masing-masnig. Kita juga pasti
begitu. Tapi, kalo temen kita selalu saja mengutamakan kepentingan dirinya
dan nggak peduli sama kepentingan orang lain, bahkan kepentingan temennya
sekalipun, maka sullit baginya untuk dapat dikatakan sahabat sejati. So,
coba ingat-ingat sahabatmu saat ini, bisakah mereka jadi temen yang
toleran pada kepentingan sahabatnya?
- TENTANG GAYA HIDUP.
Ternyata, kamu baru kalo temenmu sangat suka denga kehidupan malam. Pergi
dugem (dunia gemerlap) ke klub-klub atau ke kafe-kafe di pusat kokta sudah
jadi acara rutinnya setiap hari. Gaya hidup ini mungkin akan membuat kamu
terkejutkalo kamu sama sekali nggak terbiasa. Nggak perlu bingung, jika
ngerasa nggak cocok ngikutin gaya hidupnya, kamu nggak harus memaksakan
diri. Tetaplah menjalin pertemanan dengannya, sekalipun tak sedekat sahabat.
Siapa tahu dia bisa jadi temen ngobrol yang asyik untuk hal-hal tertentu.
- PLAYGIRLS.
Bisa jadi diantar temen-temen gaulmu, ada yang hobinya gonta-ganti cowok
buat having fun doang. Kalo udah bosen, tu cowok nggak ragu-ragu dia
tinggalin. Melihat itu, mungkin hati kecilmu ngerasa nggak setuju, tapi
harus berbuat apa ya ? coba deh nasehatin dia. Kalo temen ini emang
sahabat sejati, dia pasti mau ngedengerin saran positif darimu.
- NGGAK BOSSY.
Siapa sih yang suka sama oorang yang sok penting dan suka maen perintah
sana sini ? meskipun orangnya cakep atau tajir abis, tapi kalo gayanya
bossy banget, siapa yang betah dket-deket? Jadi, kalo kamu ketemu temen
model ‘penjajah’ seperti ini, jelas susah deh buat dijadiin temen sejati.
- PARIS HILTON WANNABE.
Ada nggak temen kamu yang modis abis dan penampilannya selalu sempurna ?
ke mana-mana pakai baju matching, sepatu hak tinggi, tas merek ternama,
rambut trend terbaru dan wajah mulus bak porselen. Memang keren sih ? tapi
lama-lama pusing juga ngeliatnya kalo dia selalu dandan berlebihan.
Sekali-sekali coba lontarkan pendapat kamu tentang dia. Tentu saja denga
bahasa yang enak didengar. Kalo dia bisa terbuka terhadap saran orang
lain, berarti dia bisa jadi temen yang asyik.
- MAU MENERIMA MASUKAN.
Kita pasti pernah diberi saran atau kritik dai orang lain. Bagaimanapun
juga, setiap orang nggak ada yang sempurna. Jadi, kritik dan saran itu
adalah hal yang biasa dalam hidup. Nah, cara temen kita nanggapin kritik
dan saran ini bisa kita jadikan acuan untuk melihat apakah dia sahabat
sejasti atau bukan. Jika dia nanggapin dengan positif dan mau menjadi
lebih baik, itu tandanya dia itu pribadi yang terbuka. Tapi, kalo dia
marah-marah dan jadi tambah menyebalkan, buang waktu deh bertemen
dengannya.
- MENGKRITIK DENGAN ASYIK. Mengungkapkan kiritik atau mengungkapkan hal yang tak
kamu suka dari diri seseorang memang bukan perkara gampang. Apaagi kalo
dikritik termasuk orang yang sensi atau cepat tersinggung. Nah, sahabat
yang baik pasti akan menyampaikan masukannya dengan bijak. Yang paling oke
sih dengan memilih waktu yang tepat dan kata-kata yang tepat. Kalo
disampikan dengan asyik, kritik bahkan bisa membuat poersahabatan makin
akrab lho.
- BEDA STATUS.
Zaman sekarang, bersahabat dengan teman yang beda status sosial ekonomi
udah biasa kok. Kuncinya, masing-masing pihak bisa saling menghargai dan
nggak saling curiga. Dengan sikap yang oke, status seharusnya nggak jadi
penghalang!
- MUDAH TERPENGARUH.
Temen yang gampang terbawa arus juga ada lho. Dengan gosip sedikit aja,
dia langsung parcaya. Atau, dengar orang lain ngjelekin temennya sendiri,
dia langsung mudah berpihak. Padahal, dia belum cek sendiri kebenaran
persoalannya. Kalo ngadepin temen kayak gini, coba deh kasih pengertian.
Jika tetapa susah diajak bicara, mungkin sebaiknya kamu cari temen yang
lain yasng lebih positif dan lebih setia kawan.
- PERSAINGAN NGGAK SEHAT. Sebenarnya, persaingan itu bagus untuk memacu diri
kita. Tapi kalo udah nggak seha, itu namanya nggak asyik lagi. Nah, kalo
temen kamu selalu ngebanding-bandingin dirinya sama kamu, lalu diam-diam
ngejatuhin kamu dari belakang, itu tandanya persaingan sudah menuju ke
arah yang nggak sehat. Sebaiknya, ingetin tmen kamu supaya berasaing secara
fair. Kalo nggak mempan juga, buktikan aja dirimu lebih baik dengan
menunjukkan sikap dan prestasi yang jauh lebih hebat daripada dia.
- SI TUKANG NGELUH.
Bayangin deh kalo punya temen yang kerjanya ngeluh melulu setiap ketemu
kamu. Pasti otak kamu jadi ikut pusing kan ? kalo dia curhat sekali-sekali
tentang masalahnya, itu sih wajar, sebagai temen kita wajib menjadi
pendengar yang baik. Tapi kalo isi hidupnya hanya keluh kesah semua, itu
tandanya ada yang nggak beres. Coba deh ingetin dia supaya berfikir lebih
positif. Dengan demikian, pertemanan kalian bisa jadi prsahabatan sejati
yang mengasikkan.
- JADI PENDENGAR YANG BAIK. Kalo kita sedang dirundung masalah, tau nggak sih apa
yang petama kali pengen kita lakukan? Betul banget, cerita kepada
seseorang tentang kesedihan atau kekhawatiran kita. Nah, sahabat yang baik
seharusnya bisa memahami hal ini. Seorang sahabat akan siap menyediakan
telinganya untuk mendengar dan bersedia memberikan bahunya sebagai teapat
bersandar. Nggak harus membantu memberikan solusi kok. Jadi pendengar yang
baik aja udah pasti sangat berarti buat temenmu.
- HINDARI JAM KARET.
Kamu janjian mau nomat (nonton hemat) sama temenmu di mall jam satu siang.
Tiba2 dia baru nongol lewat dari jam dua. Duh, kesel banget nggak sih?
Udah nungguin satu jam lebih, ketinggalan nonton film, tambah lagi temenmu
muncul sambil senyum2 nggak berdosa. Kalo hal seperti ini udah jadi
kebiasaan, sebaiknya kamu berbicara dengannya, beri dia pengertian agar
lebih menghargai waktu dan menghormati janji dengan orang lain. Bila
perlu, setiap kali janji sama temenmu, ingetkan dia beberapa jam
sebelumnya, kalo dia ada niat untuk berubah, tandanya kalian masih cocok
untuk jadi teman sejati.
- SI TUKANG DEBAT.
Terkadang, ada juga temen kita yang hobinya menentang ide-ide atau
argumentasi yang kita sampaikan. Apapun topiknya, dia ingin selalu
bersebrangan pendapat denga orang lain. Ditambah lagi, dia suka memotong
ucapan orang saat berbicara. Capek juga ya kalo harus berebat terus? Mau
ngalah, tapi rasanya kesel juga. Nah. Sekali waktu kamu boleh den ingetin
dia.
- MENYIASATI PERBEDAAN.
Pasti temen gaulmu nggak Cuma satu, kan? Di usia seperti kamu, wajar jika
punya genk yang bisa kamu jadiin tempat curhat atau ngobrol. Nah, diantara
kelompok temen-temenmu itu, tentu ada pwerbedaan latar belakang, sifat,
kemampuan, atau kebiasaan. Kalo ingin hubungan persahabatan tetap oke,
kuncinya adalah saling menghargai. Jangan ada perasaan yang satu lebih
hebat dari yang lain.
- JAGA MOOD.
Berabe juga kalo punya temen yang susah ditebak suasana hatinya. Sekali
waktu semangat banget, tapi semenit kemudian males bener ngapa-ngapain.
Dengan sifat moodnya yang tak terkontrol, bisa2 janji atau rencana yang
udah disusun jadi hancur berantakan. Menghadapi temen seperti ini, kamu
harus sabar. Pelan-pelan beri dia pengertian bahwa kita sendirilah yang
harus menciptakan dan mengndalikan mood kita. Bukan sebaliknya.
- NGGAK PILIH-PILIH.
Memilih temen gaul yang sifat dan prilakunya positif, itu harus. Tapi kalo
pilih2 temen berdasarkan status, kekayaan atau fisik, itu sih namanya
nggak asyik. Dunia ini kan isinya beragam dan nggak semua orang dilahirkan
beruntung. So, kalo temenmu selau menilai sesuatu hanya dari luarnya saja,
kayaknya dia sulit deh di jadiin temen sejati.
- TETAP MANDIRI.
Punya sahabat sejati nggak harus kehilangan jatidiri. Apalagi, sampai
segala sesuatu harus tergantung sama temen. Mau ngapaen ja harus sama
temen. Repot kan ? nah, kalo ada temenmu yang seperti ini, coba deh kasih
pengertian pelan-pelan. Itu semua demi kebaikannya juga, dengan begitu,
persahabatanmu dengannya bisa makin asyik.
- SAY NO TO DRUG.
Bagaimanapun jika suatu hari kamu dapati temenmu sebagai pengguna narkoba?
Meskipun dia nggak pernah ngajak kamu mengikuti jejaknya. Tapi, sebaiknya
kamu nggak tinggal diam melihat situasi ini. Jangan menjauhi, tapi jangan
pula terlibat terlalu dekat dengan komunitas penggunanya. Sebisa mungkin
ajak dia meninggalkan kebiasaan buruk itu. Jika terlalu sulit bagimu untuk
mengubahnya beritahukanlah pada orang tuanya atau pada orang dewasa lain yang
bisa member saran.
- KALO TEMEN NGGAK MAU KALAH. Di antara temen-temenmu mungkin ada yang sangat
ambisius dan selalu ingin tampil sebagai yang terdepan di berbagai
kesempatan. Dialah yang harus menonjol. Terkadang, dia pun tak segan
membangga-banggakan dirinya. Nah, kalo kamu menghadapi tipe teman seperti
ini, sebaiknya hati-hati. Selidiki apakah karakternya memang seperti itu.
Bila dia emang masih bisa berubah ingatkan dia. Tapi, kalo udah nggak ada
harapan lagi, mendingan nggak usah jadi sahabat deh.
- PAHAMI KARAKTER.
Teman yang baik pasti berusaha memahami karakter, kebiasaan, dan selera
sahabatnya. Bila menghadapi temen yang berperasaan sensitive da n
berperasaan halus, bicara dengan hati2 agar teman tak mudah tersinggung.
Di sisi lain, ketika menghadapi teman yang terbiasa tegas dan blak-blakan,
ia akan bicara langsung dan to the point. Intinya, agar persahatan bisa
langgeng, masing-masing pihak harus menyesuaikan diri dengan karakter
sahabatnya.
- JANGAN LUPA TEMEN.
Pernah nggak kamu ngalamin situasi seperti ini? Sahabatmu yasng kamu kenal
lama tiba2 jadi jauh karena dia tmen baru atau pacar baru. Bete, kan? Tapi
tenang aja, teman seperti ini biasanya cukup diingetin kok. Kalo dia emang
sahabat sejati, tentu dia akan mengintrospeksi diri. Pasti dia nggak ingin
kehilangan sahabatnya.
- NGGAK IRI HATI.
Temen yang asyik pastio akan ikut senang salo lihat sahabatnya maju.
Sebaliknya, kalo temenmu ternyata sebel atau nggak suka bila
kamubesrporestasi lebih hebat daripada dirinya, kamu pantas berhati-hati.
Dalam hidup ini memang akan selalu ada persaingan. Tapi kalo udah
melibatkan rasa dengki dan iri hati, itu namanya uah nggak sehat lagi.
Sebaiknya, siap-siap aja deh cari sahabat yang lain.
- MEMBERI SEMANGAT.
Sahabat sejati pasti akan selalu siap memberi kamu semangat agar kamu
lebih maju dan berprestasi. Sebagai teman, memang sudah sepantasnya saling
mendukung ke arah hal-hal yang positif. Jadi, kalo kamu punya temen yang
suportif seperti ini, nggak usah ragu, jadikan dia sahabat sejatimu.!
- MENGINGATKAN SAAT KELIRU. Sebagai manusia, pasti dong kita pernah membuat
kesalahan atau kekeliruan. Nah, sahabat yang oke dan peduli pada teman,
tentu nggak akan tinggal diamketika melihat sahabatnya melakukan
kekeliruan. Apabila hal itu dilakukan tanpa sadar, bila teman kita tak mau
ambil pusing di saat kita mengambil langkah yang salah, itu sama saja
menjerumuskan. So, sebagai sahabat yang baik, sudah sepantasnya untuk
mengingatkan teman di kala dia berbuat keliru.
- NGGAK MENJERUMUSKAN.
Sahabat yang baik nggak akan menjerumuskan temannya ke hal-hal yang
negatif. Berbuat negatif untuk diri sendiri saja sudah merupakan suatu
kekeliruan, apalagi kalo sampe membuat orang lain iklut terbawa. Jadi,
bila ada temenmu yang mengajakmu melakukan hal-hal yang nggak bener, sudah
pasti dia bukan lsahabat sejatimu.
- MENULARKAN KEBIASAAN POSITIF. Sahabat yang benar-benar sejati akan membuat kita
menjadi pribadi yang lebih baik. Sahabat yang asyik akan menginspirasi
kita dan membuat kita terpacu untuk berbuat yang terbaik dalam hidup. Kalo
kamu memilliki persahabatan seperti ini, niscaya kamu dan sahabatmu dapat
lebih maju dan berkembang di kemudian hari. Sekaligus tetap punya teman
akrab sampai tua nanti.
- JANGAN SOMBONG.
Sifat sombong bisa merusak persahabatan lho. Meskipun temenmu punya banyak
kelebihan dan prestasidibandingkan kamu. Tapi kalo sikapnya angkuh dan
tinggi hati, siapa yang betah berteman akrab dengannya? So, kalo temenmu
ternyata punya penyakit sombong yang udah kronis, mendingan waspada deh.
Orang seperti itu sulit dijadikan sahabat sejati.
- TEPATI JANJI.
Orang bilang janji adalah hutang. Yang jelas, seberapa teguhnya kita
memegang janji bisa dijadikan patokan bagi orang lain untuk menilai diri
kita. Kalo kita udah janji sama temen kalo kita bakal bantuin dia belajar
buat ulangan umum, maka, sebaiknya janji itu benar-benar ditepati.
Kebayang kan kalo temen kita keseringan umbar janji. Tapi jarang ditepati.
Pasti kita jadi sulit percaya lagi pada omongannya. Nah, kepercayaan yang
sudah rusak itu lama-kelamaan bisa jadi bom waktu yang merusak
persahabatan.
- PILIH KATA-KATA YANG ASYIK. Mungkin hal ini kedengaran sepele, tapi sebenarnya
sangat berarti lho. Suatu persahabatan bisa retak, gara-gara salah satu
pihak nggak hati-hati dengan ucapannya. Misalnya, kita memberi tahu teman
bahwa bau badannya agak mengganggu. Tapi karena nggak memilih ucapan
dengan bijak jati salah. Jadi, sebagai tmen kita harus pinter-pinter
berkomunikasi dengan asyik.
- INGAT HARI-HARI PENTING. Pasti dong kamu pengen temn-temenmu ngucapin selamat
di hari ulang tahunmu. Bayangin aja kalo pas ulang tahun nggak ada temen
kita yang peduli, pati sedih kan? Nah, sebagai sahabat yang baik sudah
sepatutnya kita inget hari-hari yang penting bagi sahabat kita. Wajar kalo
seorang sahabat ngasi selamat di hari ulang tahun atau hadir saat temennya
dinobatkan menjadi pemengang dalam lomba cerpen. Sebaliknya, kalo temenmu
acuh tak acuh saja, patut kamu pertanyakan apakah dia betul-betul sahabat
sejatimu ?
- PERTIMBANGKAN PERASAAN TEMAN. Kebayang nggak sih kalo sahabat kita jadian sama mantan
cowok kita? Atau gi mana ya kalo temen kita ternyata menyebarluaskan
curhat kita tentang masalah pribadi? Meskipun kamu nggak pernah secara
langsung melarangnya. Tapi, sebagai sahabat seharusnya dia tahu apa yang
sekiranya bakal melukai perasaanmu. Bila ternyata temenmu sering membuatmu
kecewa, coba teliti lagi niat tulusnya untuk bersahabat denganmu.
- AKRAB DENGAN KELUARGANYA. Ruang lingkup persahabatan biasanya nggak bisa
dipisahkan dari ruang lingkup keluarganya. Kalo kita udah berteman lama
dan akrab denga seseorang, umumnya kita juga akan dikenal di lingkungan
keluarganya. So, sahabat yang baik sudah sepantasnya menjaga sikap.
Hargailah anggota keluarga sahabat kita. Dengan menghargai keluarganya,
berarti kitapun menghargai persahabatan yang kita jalin. Sebaliknya, kalo
temenmu nggak sopan atau kurang ajar sama kelurgamu, tandanya dia belum
siap jadi sahabat sejatimu.
- MENERIMA APA ADANYA.
Menjadi teman akrab bukan berarti ikut campur dalam setiap aspek kehidupan
sahabat kita. Kita memang patut memberi saran dan masukan dalam hal-hal
tertentu, tapi bukan berarti kita mengubah sahabat kita menjadi seseorang
yang sesuai dengan keinginan kita. Biarkan temen kita menjadi dirinya
sendiri. Terima kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana ia menerimamu apa
adanya.
- SUDAHKAH KAMU JADI SAHABAT YANG BAIK. Jadi temen atau sahabat yang tulus, penuh perhatian,
dan setia, memang nggak mudah. Mungkin mudah bagi kita untuk menuntut,
tapi nggak mudah untuk melakukannya. Jadi, sebelum kamu mengharap agar
temenmu menjadi sahabta yang care, bisa dipercaya, mau berkorban dll, kamu
harus lebih dulu menjadi sahabat seperti itu. Percayalah, bila kamu
berusaha menjadi temen yang baik, kamu pasti akan mendapat sahabat yang
baik pula.
0 komentar:
Posting Komentar