31 Desember 2012

SALAM SAYANG

Diposting oleh Suci Shawmy Febrita di 12/31/2012 03:29:00 AM 0 komentar
awan menggantung di langit luas
keberadaannya membuat langit kelabu
tak ada kepastian dengan dirinya sekarang
antara ingin mengangis atau
masih tetap dengan warna kelabu yang ia punya
aku sedikit benci saat kau menggantungkan kepastian mu
tapi aku tak peduli dengan semua itu
aku hanya nitip salam rindu
untuk semua orang yang ku sayang
dan terspesial untuk orang yang telah memberi warna pada hatiku
tanpa dia langit malam akan kesepian
berharap merasakan kerinduan yang kurasa
terkadang aku merasa hati ku pernah ku titip padanya
tapi entah kapan aku pernah menitipnya aku lupa
mungkin saat aku mengenal dirinya
sosok yang selama ini belum pernah hadir
!
!
!
akhirnya kau telah memutuskan untuk menumpahkan tangis mu
ke kota kecil ku ini
dan aku sangat berharap kau menyampaikan
salam rindu untuk orang-orang yang ku sayang
pesan kan kepada nya "AKU RINDU"
ku juga sangat berharap kau bisa menyiram hatinya
agar dia tau "AKU RINDU"
aku akan selalu berusaha membuat semua orang yang kusayang
bahagia, senang dan tersenyum
aku akan buktikan kalau aku sangat menyayangi
dan mencintai mereka semua
mama, papa, my brother, sahabat
dan semua orang yang ku sayang



24 Desember 2012

Bukan puisi

Diposting oleh Suci Shawmy Febrita di 12/24/2012 11:41:00 PM 0 komentar
Rintikan hujan yang turun bergiliran
menghepas di setiap atap
menyirami setiap tumbuhan
membasahi jalanan yang berdebu
begitu indah saat ia mengalir di depan jendela kamar
sambil menikmati ayunan musik dan segelas capucino panas
capucino....
aku jadi teringat dengan seseorang
mungkin bisa di bilang dia pelangi
dikala hujan... dan bintang di kala malam...
"PELANGI" "BINTANG"
ah terlalu berlebihan...
tapi mesti apa lagi
jari-jari ini yang memilih kata itu.. 
terasa asing saat dia jauh dari ku....
mungkin dia tau bagaimana hati ini
hati yang gak bisa di bohongi....
terima kasih kau telah membuka hati mu
terima kasih kau telah mengizinkan ku untuk menjadi pengagum mu...
hehehe... aneh, aku tak bisa merangkai kata lagi
selain terima kasih...
ternyata hati ku tak perlu berlabuh jauh keluar dari sini...
karena disini ada kamu, sahabat ku...
kau sahabat terbaik ku....
kini kita hanya bagaikan gelas yang diisi dengan air mineral biasa..
gak berasa, gak berbau
tapi mampu menyegarkan....
setidaknya menyegarkan tenggorokan kita sendiri..
tak ada yang indah selain sahabat...
# berharap kau akan selalu menjadi sahabat ku

rangkaian kata yang mampu dia buat di diary kehidupan ku
begitu indah.....
dan aku tak mau kehilangannya...

tetaplah menjadi pelangi dan bintang disana...
tunggu aku disana...


Wait me.....







23 Desember 2012

Weekend

Diposting oleh Suci Shawmy Febrita di 12/23/2012 07:35:00 AM 0 komentar
Pagi ini selesai sholat subuh gue diimpit oleh selimut lagi. Menghangat kan tubuh yang kedinginan. Yah mungkin matahari masih malu-malu menampakkan dirinya. Tak lama setelah itu matahari muncul sedikit demi sedikit dan gue pun melepaskan selimut memulai aktifitas di hari minggu pagi, yah biasa lah cewek. 
dan tarammm semua selesai gue dan mama kerja sama. Lalu gue breakfast, setelah rest sebentar di kamar mama masuk ke kamar gue.
"ci ikut sama mama dan papa ke bukittinggi, weekend?" kata mama mengajak ku
"yah, ma" gue tak menolak tawaran mama kali ini. Yah sehubung juga ujian gue sudah selesai juga.
Dan mama menyuruh siap-siap dan take a bath.. Setelah siap kami berangkat kecuali adik gue yang besok ujian dan dia milih di rumah. Mobil papaku melaju meninggalkan komplek perumahan arai pinang, komplek yang terletak di kota kecil yang nyaman.
angin sepoi-sepoi yang masuk dari sela-sela kaca mobil gue membuat pipigue terasa dingin dan akhirnya gue menutup rapat kaca mobil gue. gue menikmati perjalanan.dan tanpa sadar gue sudah berada di kota wisata yang sangat romantis itu hehehe, Bukitinggi. Tidur gue yang lelap itu membuat perjalanan terasa sebentar. hehehe. dan setiba di Kota wisata itu gue mama dan papa window shopping dulu, adik gue minta beliin sepatu olahraga dan setelah dapet yang cocok baru dech mama dan papa shopping, yah bingung yah gimna bisa papa cari in sepatu buat adik gue sedangkan adik gue gak ikut, cara nya mudah banget ukuran kaki adik gue sama dengan ukuran kaki papa gue jadi gak terlalu ribet.
nah ketika itu ada hal yang sedikit nyebelin, anak-anak main bola di lorong-lorong toko sepatu dan ada salah seorang dari mereka yang menendang dan mengenai kepala gue huh, sakit gak terlalu, dikit doang.. hahaha. dan selanjutnya kami sholat zuhur dulu, dan lunch. Rencana awal kami lunch ke rumah tante gue yang tinggal di bukittinggi tapi dia sedang tak di rumah terpaksa kami cari tempat lunch, dan dapet ide, papa ngajak gue dan mama ke ngarai sianok. awan udh bersiap-siap menumpahkan air, sedikit demi sedikit dan hujan deras membasahi semuanya, jalanan, atap-atap gedung-gedung, atap-atap rumah, dedaunan, dan semuanya lah pokonya.
gue, mama dan papa menikmati lunch disebuah pondok di dekat ngarai sianok itu... dari kejauhan gue melihat segerombolan anak sekolahan yang memakai baju pramuka bermain air di aliran air ngarai sianok tanpa menghiraukan sedikit pun hujan yang mengguyur mereka. Selesai lunch mama mesan teh, dan kami menikmati teh yang panas yang setidaknya bisa menghangatkan sedikit kedinginan gue..
dan selanjutnya gue menuju ke toko buku, sari anggrek. nah ini moment yang paling gue tunggu.. walau hujan deras di luar gue gak peduli pokonya gue bisa nyebrang ke toko buku itu. karena di parkiran toko buku itu sudah rame mau gak mau gue harus nyebrang dulu.. dan berlari-berlari aku mengikuti langkah papa yang juga berlari-lari kecil... sedangkan mama lebih memilih tetap di atas mobil..
dapet.. ini dia "PETIR" novel karangan DEE... gue bergegas menuju kasir dan papa memutar mobilnya, dan kami siap menuju kota keci kelahiran gue lagi, batusangkar dan selama perjalanan hujan deras membuat mata gue  gak bisa bertahan dan akhirnya tertidur, dingin banget gue juga lupa bawa jaket... 
lalu papa berhenti di sebuah mesjid dan beristirahat menunggu azan ashar berkumandang... gue nikmati hujan sambil baca novel yang baru gue beli tadi.. 
azan telah berkumandang dan kami sholat ashar berjamaah di mesjid besar yang nyaman banget didalamnya.selesai sholat, kami menuju ke sebuah toko kue "MAJU".
padang panjang ini kota yang sering hujan... 

setelah itu mama ngajak aku ke pasar padang panjang beli ikan padang hmhm sedapp walau bau amis ntar kalo di goreng jadi enakkan... hehehe... dan kami melanjutkan perjalan pulang... 

Alhamdulillah kami nyampe dirumah dengan selamat. Dan istirahat bareng diruang tengah, gue istirahat sambil ngemil coklat hehe.. #padahal takut gendut. 
tak lama setelah itu adik gue pulang dengan para gangsternya... rame mungkin kira-kira 5 orang. 

azan magrib berkumandang kami bersama-sama sholat di musholla. lalu gue masak ikan yang tadi gue beli untuk dinner malam ini.. malam ini rame di rumah gue, kami dinner bareng, papa, mama, gue, abang-abang gue yang udh kuliah *padahal gue gak punya abang hehe yah mereka abang gue mereka meluangkan waktu untuk bantu kerjaan papa gue disaat jadwal kuliah mereka gak penuh serta adik gue dan para teman-temannya. 


17 Desember 2012

Feeling

Diposting oleh Suci Shawmy Febrita di 12/17/2012 02:48:00 PM 0 komentar
terkadang rasa itu timbul dengan sendirinya.
tanpa diundang sekalipun...
itu masalah hati tak lagi bisa dibohongi
sekalipun bisa itu hanya bertahan sementara.
gak tau sampai kapan berakhir kepura-puraan hati ini..
terkadang aneh, kita meminta orang mengerti dengan rasa
tapi kita sendiri menguncinya erat2 tanpa ada yang tahu oleh siapa pun
itulah hati ku....
aku menikmati dalam kesendirian ku,
aku nyaman saat aku dan diriku yang tahu bagaimana perasaan
tak ada campur tangan siapa pun...
itu terasa indah walau sebenarnya
sangat sakit,..
dari pada mengundang problem ribet
mendingan hati disimpan ...
biarkan dia mengalir bagaikan air...
dan kalian tahu semua air bermuara kelaut
dan saat sesampai dilaut kita bakal tau kok
siapa yang cocok untuk kita.. 

8 Desember 2012

4 Desember 2012

Diposting oleh Suci Shawmy Febrita di 12/08/2012 09:00:00 PM 0 komentar
hari ini seluruh anggota osis ngumpul... 
setelah ngumpul ternyata guru pembimbing osis bilang bahwa besok harus diadaain pelantikan osis yah mau gak mau aku dan teman-teman yang lain ninggalin belajar sebentar dan kami latihan bareng baik sama adik-adik osis yang baru mpe kami-kami yang mau pensiun dari pengurusan osis. hmmhmm lumayan banyak yang menjadi pengurus tahun ini... jadi harus latihan dengan keras biar besok gak berantakan... latihan kadang aku ketawa-ketawa sendiri liat adik-adik osis baru latihan PBB ada yang jalan kayak robot, ada yang kelihatan sangat letih, ada yang nyengir-nyengir, ada yang senyum-senyum tanpa sebab kayak orang sedikit gila mpe ada yang seriously banget.. hihihi
yeh aku cuma bisa ngetawain sedangkan aku sendiri kalo boleh jujur ni  
oppsstt jgn bilang ke ketos dan guru pembimbing osis disekolahan ku ya 
sini aku bisikin #kalo aku gak paham dengan yang namanya PBB tapi kenapa bisa lolos jg ya jadi anggota osis disekolahan hahahaha...... 
mau tau kenapa aku bisa lolos???
hahaha jawabannya simple aja aku cuma ngelakuin apa yang dilakukan teman-teman disekitar ku biasanya aku ngelihat teman ku didepan tanpaa aku peduliin apa perintah komandan, yah gimana pun kadang aku kena hukum juga sich.. yang paraah lagi aku ngelihat orang depan ku dan aku selalu mengikutinya saat dia salah aku pasti ikutan salah hahaha.. udh lah itu cerita lama.. saat ini bakal pensiun dari OSIS...
kembali ke acara latihan adik-adik kelas... 
lucu-lucu terlebih thomas, adik kelas ku yang sangat hobby dengan korea # gila K-poper rupanya... dia tu kadang lucu, manis hahaha maksudnya gagah... gimana gak lucu coba dari cara ngomong nya banyak tu teman-teman aku yang cengengesan... sama dia..
mulai dari nyapa, ngajak ngobrol sampai ngetawain... yah gak terlalu dibahas panjang lebar kale ya, pokoknya dia sealumni dengan ku dulu waktu SMP dan juga dia termasuk adik kelas yang asik diajak ngobrol... 
dan tibalah saatnya giliran kami-kami yang bakal pensiun dari dunia organisasi ini buat latihan PBB seperti biasa karena yang ngelatih teman-teman ku, aku gak terlalu takut dengan hukuman-hukumannya. hahaha.. latihan berjalan lancar dengan canda tawa... yah gimana gak ketawa latihan nya kadang gokil terlebih kalo ada yang slah dan ngak ngikuti kata komandan hahaha... capek rasanya latihan kami menyerbu kantin buat minum....
nah setelah dengan minuman yang sejuk dan angin sepoi-sepoi yang mana panas banget hari saat itu kami kembali latihan bersama, kali ini yang latihan gabungan yang osis baru dan osis lama. kami membentuk sebuah target,.. hihihi... nah menit-demi menit jam demi jam yah kira-kira 1 jam kami latihan gabungan kami pun bubar.... alias PUUULLLAAANGGG... yeyeyeye.... bisa meluruskan badan dirumah, 
tapi aku baru ingat saat ngambil tas di bench.. "hari ini aku kursus" ... yah aku bergegas keluar gerbang bareng thomas :)
dan naik angkot.. gila dah selama  diperjalanan mail, fadli, dan viki yang sengaja bareng pulang bareng ikutan naik angkot dengan aku dan thomas, yah tau lah gimana situasi di atas angkot saat itu, rame kayak dipasar padahal isinya cuma kami doang... gak bisa aku pungkiri mereka ngelucu diatas angkot sambil ngajak thomas becanda.. haduhhhhh sakit perut aku nahan ketawa... 
hmhm beberapa menit kemudian mobil berhenti dan kami berbondong-bondong turun angkot... lalu aku jalan menelusuri kedai-kedai, toko-toko sampai kedai makanan yang bikin aku ngiler banget kayak sate madura, bakso, martabak yang baunnya semerbak bikin perutku demo.. yah aku harus menahan godaan karena hari ini kursus..................................
ingat itu aku berlari-lari kecil dan saat nyampe di tempat kursus aku keringatan yah bisa dibilang kalo aku telat totalll... waduh gila panas banget... saat masuk kelas, yang bikin sedikit sebel tu masa aku masuk teman-teman udah siap-siap buat pulang tu kan gak asik banget, bisa kalian rasain kan gimana.. lalu teacher ku mungkin ngerti dengan ku nambah waktu belajar 10 menit dan setelah itu pulang.... yah pulang.... :)
 

My Story Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos