31 Mei 2012

no title

Diposting oleh Suci Shawmy Febrita di 5/31/2012 10:41:00 PM 0 komentar
persahabatan yang murni
aku ingin suatu hari nanti 
persahabatan membawa kebahagiaan

26 Mei 2012

No Love

Diposting oleh Suci Shawmy Febrita di 5/26/2012 01:06:00 AM 0 komentar


Pandangi dunia di seberang jalan


Kau benci jalan hidupmu

Dan kau diam seribu bahasa



Karena kau selalu berusaha


Menahan yang ingin kau katakan


Kau akan selalu takut


Hanya ada rasa benci


Hanya ada air mata


Hanya ada sakit hati


Tak ada lagi cinta


Oh, lalu apa yang akan kau lakukan?


Hanya ada dusta


Hanya ada rasa takut


Hanya ada sakit hati


Tak ada lagi cinta


Hancur lebur seperti cermin yang remuk


Kau berusaha menutup mulutmu dan tersenyum


Andai dinding ini bisa bicara


Akan banyak yang dikatakannya


Karena tiap kali kau bertengkar


Luka itu akan sembuh


Namun takkan pernah hilang


Kau terjatuh


Kau menjerit


Kau terjebak dalam mimpi buruk yang sama
Dia berdusta


Kau menangis


Tak ada lagi yang bisa diselamatkan


Dobraklah pintu itu karena semua tlah usai


Keluarkan aku dari sini!

Aku tersihir

Diposting oleh Suci Shawmy Febrita di 5/26/2012 12:18:00 AM 0 komentar

Malam ini kulakukan lagi

Memaksa diri tertawa, tersenyum palsu

Tempat yang masih sama, sepi dan lelah

Dinding-dinding ketidaktulusan

Berganti-ganti menatap mata dan tempat kosong

Semua hilang saat kulihat wajahmu

Yang bisa kukatakan hanyalah

Berjumpa denganmu sungguh menyihirku

Matamu berbisik "Apakah kita pernah bertemu?"

Di seberang ruang, siluetmu

Mulai bergerak ke arahku

Perbincangan yang menyenangkan pun dimulai

Menanggapi semua ucapanmu yang cepat

Seperti mencontek diam-diam

Dan berjumpa denganmu sungguh menyihirku

Yang bisa kukatakan hanyalah

Berjumpa denganmu aku tersihir


Malam ini gemerlapan, jangan kau lewatkan

Aku terus terpesona, terpana sepanjang jalan

Aku kan terus bertanya-tanya, andai kau tahu

Berjumpa denganmu aku tersihir


Pertanyaan yang terngiang membangunkanku

Jam dua pagi, siapa yang kau cinta?

Aku bertanya-tanya hingga kantukku lenyap

Kini aku bolak-balik tak menentu

Berandai-andai kau di depan pintu

Kan kubuka dan kau kan berkata

Berjumpa denganmu sungguh menyihirku

Yang kutahu hanyalah

Bertemu denganmu aku tersihir


Dan inilah aku yang sedang berdoa

Bahwa ini baru halaman pertama

Bukan akhir kisah ini

Pikiranku kan gemakan namamu

Hingga aku bertemu denganmu lagi

Inilah kata-kata yang kutahan

Karena aku pergi terlalu cepat

Aku tersihir berjumpa denganmu


Kumohon jangan kau jatuh cinta dengan orang lain

Kumohon jangan kau punya orang lain yang menunggumu


 

My Story Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos